Kemenag Riau sudah mengadakan rapat dengan Kemenag se-Riau guna menentukan tanggal 1 Ramadan. Rapat yang dilakukan minggu lalu itu menyepakati, Riau akan mulai puasa tanggal 10 Juli. Atas kesepakatan ini, Kemenag se-Riau sudah membuat jadwal puasa atau imsakiah
Kepala Kanwil Kemenag Riau, Tarmizi Tohor melalui Kabid Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari'ah, Asmuni kepada Tribun menyebutkan, pihaknya sudah mengadakan rapat dengan Kemenag se-Riau. Rapat ini memang untuk menetapkan tanggal 1 Ramadhan, namun bukan untuk memulai puasa, melainkan untuk dasar membuat jadwal puasa atau imsakiah.
"Hasil rapatnya, tanggal 1 Ramadan ditetapkan tanggal 10 Juli, maka imsakiah itu diususun mulai tanggal 10 Juli. Imsakiah sudah dicetak ribuan dan sudah disebarkan ke masyarakat dan masjid se-Riau dan Pekanbaru oleh masing-masing Kemenag. Untuk pastinya tanggal 1 Ramadhan, tetap berdasarkan sidang istibad Kementrian Agama RI, artinya tetap mengikut kepada pemerintah," ungkap Asmuni.
Sampai saat ini, ulas Asmuni, belum ada kepastian dari pusat kapan akan diadakan sidang istibad. Untuk itu, kepada masyarakat Riau diharapkan mulai puasa sesuai dengan ketetapan pemerintah, sehingga tidak ada yang puasa lebih awal atau puasa belakangan.
"Kami mengimbau pemuka agama Islam di Riau untuk bersama-sama menyampaikan ke masyarakat, mulai puasa sesuai dengan keputusan pemerintah, supaya tidak ada perbedaan. Mudah-mudahan puasa tahun ini lebih baik dan berkah," sebut Asmuni.
Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru, Edwar S Umar kepada Tribun menyebutkan, juga membenarkan minggu lalu sudah diadakan rapat antara Kanwil Kemenag Riau dengan Kemenag se-Riau. Rapat dipimpin Kabid Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari'ah Kanwil Kemenag Riau, dan dihadiri Kasi Penyelenggaraan Syari'ah Kemenag se-Riau dan juga MUI se-Riau.
"Berdasarkan laporan dari Kasi Penyelenggaraan Syari'ah kepada saya, tanggal 1 Ramadhan disepakati tanggal 10 Juli. Namun, ini belum bersifat final, karena ini sebagai dasar untuk membuat jadwal puasa atau imsakiah. Kepastiannya dari pusat nanti tanggal 9 Juli," ungkap Edwar.
Edwar juga mengimbau umat Islam Pekanbaru tidak berbeda dalam memulai puasa.
"Kami tentu berharap seragam sesuai dengan keputusan pemerintah," ujar Edwar.
sumber : http://pekanbaru.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar